Kepergian penyanyi Carlo Saba masih meninggalkan luka yang sangat dalam bagi para personel Kahitna, salah satunya Hedi Yunus.
Sampai saat ini, Hedi Yunus mengaku seringkali menangis di panggung secara spontan karena tiba-tiba mengingat mendiang Carlo Saba.
"Kita selalu manggung bareng-bareng, saya dan Mario itu cengeng, misal lirik 'engkau di sana aku di sini' itu suka mau nangis, tapi ditahan, bahkan spontan saja nangis," kata Hedi Yunus saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 30 tahun bersama-sama di bawah bendera Kahitna, Hedi Yunus sudah mengganggap semua personelnya lebih dari keluarga.
"Kita 37 tahun sama-sama, hampir setiap hari ketemu, sudah seperti keluarga, bahkan lebih dari keluarga," tutur Hedi Yunus.
Kesedihan Hedi Yunus memuncak ketika Kahitna memproduksi single terakhirnya yang saat itu direkam ketika Carlo Saba masih hidup.
Saat syuting video klip untuk lagu itu, perasaan para personel campur aduk, karena suara Carlo Saba yang berada dalam lagi tersebut.
"Apalagi saat kita produksi karya baru, suaranya ada, tapi orangnya memang sudah tidak kita temui sama sekali, campur aduk banget rasanya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Carlo Saba meninggalkan dunia di usia 54 tahun diduga mengalami serangan jantung pada 19 April 2023 lalu.
Simak Video "Vokalis Kahitna Carlo Saba Meninggal Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/mau)